Selasa, 07 September 2010

ILMU : KEMENANGAN DENGAN JIHAD

MENANG DENGAN JIHAD DAN ILMU
Berkata Syaikhul Islam Ibnul Qoyyim rohimahulloh :
والله ما فتحــوا البلاد بكثرة *** أنـى وأعداهم بـلا حســبان
وكذاك ما فتحوا القلوب بهذه الـ *** آراء بل بالعـلم والإيمــان
[ demi Alloh ! tidaklah mereka menundukkan banyak negeri dengan jumlah pasukan yang banyak
Bagaimana mungkin, sedang musuh – musuh mereka jauh lebih besar jumlahnya
Demikian pula tidaklah mereka menundukkan banyak hati dengan beragam pendapat ini
Namun mereka tundukkan dengan ilmu dan iman ]
Berkata Al ‘Allamah Sholih al Fauzan hafidzohulloh : “ Syaikh didalam bait – baitnya ini mendorong dan memberikan semangat agar berjihad melawan musuh dengan pedang dimedan pertempuran fisik dan dengan lisan dimedan pertempuran perdebatan. Kaum muslimin tidaklah mereka menundukkan banyak negeri musuh timur maupun barat dengan numeric pasukan yang besar sebab lawan – lawan mereka dari bangsa Persia maupun Romawi jauh lebih besar, namun menundukkan mereka adalah dengan iman dan aqidah yang shohihah. Tidak pula mereka menundukkan banyak hati dengan beragam pendapat dan pemikiran, namun tidak lain adalah dengan al Kitab dan as Sunnah, mereka menanmkannya kedalam hati sehingga hatipun dipenuhi dengan ilmu dan iman. Yaitu dengan al Kitab dan as Sunnah, bukan dengan perkataan sifulan atau pemikiran sifulan. Tidaklain mereka meraih kemenangan adalah dengan aqidah yang shohihah dan dengan ilmu yang benar lagi manfaat. Mereka tebarkan ilmu ditimur maupun barat sehingga banyak orang memasuki dinulloh ( Islam ) ini dengan bergelombang – gelombang banyaknya. Meluasnya kekuasaan kaum muslimin adalah melalui dua sebab ini yaitu jihad yang benar dengan disertai persiapan dan dengan ilmu yang benar lagi manfaat._selesai dari [ Ta’liq Mukhtashor ‘alal Qoshidah an Nuniyyah ( 1 / 84 ) karya Al ‘Allamah Sholih al Fauzan ]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENARA SUNNAH KHATULISTIWA

Artikel-artikel islam ilmiyah dalam Bahasa Indonesia ataupun Bahasa Arab, Insya Allah diasuh oleh Abu Unaisah Jabir bin Tunari